Dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan berkaitan dengan kualitas air, Mondylia Amerta ikut serta dalam Festival Pengendalian Lingkungan 2024 bertajuk “Atasi Pencemaran dan Pulihkan Lingkungan”. KLHK – Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan menyelenggarakan festival ini di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada 23-24 April 2024.
Festival ini sebagai sebuah inisiatif yang bertujuan merangkul masyarakat dan semua pemangku kepentingan dalam perjalanan keberlanjutan dalam upaya mengendalikan pencemaran dan memulihkan kerusakan lingkungan.
Dengan menggabungkan ekspose kinerja, forum diskusi, inovasi, pameran ini menjadi wadah yang unik untuk membangun kesadaran dan tindakan positif terhadap isu-isu lingkungan yang semakin mendesak.
Keikutsertaan Mondylia Amerta dalam festival ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah dan pihak berkepentingan terkait untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pada kesempatan ini Mondylia Amerta hadir sebagai penyedia instrumen pengukur kualitas air dan kebutuhan peralatan laboratorium, serta sistem pemantauan kualitas air secara kontinyu, otomatis, real-time, dan daring yang terkoneksi ke server pusat pihak terkait.
Mondylia Amerta menyediakan produk dengan kategori inovasi teknologi instrumen pengukuran kualitas lingkungan, khususnya kualitas air.
Alat pengukur status mutu air ini dapat diakses melalui website atau pusat data khusus milik pihak terkait, sehingga pihak yang berkepentingan dan masyarakat dapat memanfaatkan data tersebut dan mengetahui kondisi badan air setiap saat.
Berdasarkan data daftar tamu di booth MONDYLIA AMERTA yang berjumlah 170 orang, terdapat kategori tamu yang berasal dari pemangku kepentingan pemerintah pusat dan daerah, perusahaan BUMN dengan total 118 orang tamu, dunia usaha (industri) swasta total 40 orang tamu, komunitas masyarakat, akademisi dan generasi muda total 12 orang tamu.
Peserta tersebut menunjukkan bahwa dari estimasi 1000 lebih peserta yang datang, booth MONDYLIA AMERTA mendapatkan keberagaman tamu yang tertarik dengan inovasi dan teknologi dari peralatan DKK-TOA Corporation.
Ketertarikan tersebut muncul akan kebutuhan pemerintah pusat dan daerah, berbagai industri dan pihak lainnya yang semakin peduli dan ingin mengimplementasikan solusi atas kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.
Inovasi pemantauan kualitas lingkungan menjadi pusat perhatian pada festival ini. Dari teknologi pemantauan kualitas lingkungan, laboratorium lingkungan, hingga praktik berkelanjutan lainnya yang bertujuan memamerkan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Melalui regulasi PP No.22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pemerintah memberikan arahan yang tegas terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, termasuk dalam mempromosikan penggunaan teknologi.
Dengan demikian, pameran teknologi lingkungan menjadi salah satu alat yang efektif dalam mendukung implementasi kebijakan perlindungan lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Saat acara di hari kedua, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Alue Dohong, Ph.D., datang ke booth dan berdiskusi dengan technical manager Mondylia, Diatma Nurpatria.
Pak Diatma menyampaikan ia menjelaskan kepada wakil menteri mengenai Mondylia Amerta merupakan pioneer dalam hal pemasangan sistem pemantauan kualitas ONLIMO, peralatan semua dimanufaktur di Jepang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat telah mempercayai Mondylia untuk pemasangan ONLIMO dari tahun 2015 hingga saat ini dan sampai sekarang alat tersebut masih berfungsi dengan baik.
Hal itu disampaikan agar diketahui fungsi, daya tahan, dan kemampuan alat di kondisi perairan sungai manapun tetap berfungsi baik dan tidak terlepas dari perawatan secara rutin.
Berikut di bawah ini adalah Wakil Menteri KLHK dan Diatma berdiskusi di Booth saat pameran.
ONLIMO Pemantauan Kualitas Air
Dalam pelaksanaannya, Mondylia Amerta memamerkan produk-produk yang dibagi ke dalam lima kategori yaitu serangkaian peralatan sistem ONLIMO, peralatan SPARING untuk industri, Portabel dan Basic Process Analyzer, serta Laboratory Analyzer. Berikut adalah foto booth Mondylia secara keseluruhan.
Peralatan display komponen dari sistem ONLIMO sebagai serangkaian sistem ONLIMO (Online Monitoring) Pemantauan Kualitas Air yang terdiri atas panel surya, panel sensor, panel CCTV, panel pompa, dan panel logger (data displayer), serta bak akrilik, pompa air, perpipaan, dan yang utama adalah alat WQC-24 (Portable Multi-item Water Quality Meter, Portable Analyzer), dan OPM-1610S (Organic Pollution Monitor UV Meter, Water Quality Analyzer/Systems) sebagai instrumen pengukuran yang memberikan data pengukuran komprehensif untuk parameter tertentu.
Alat ONLIMO dipasang bertujuan sebagai Early Warning Sistem untuk mengetahui status mutu air dengan cepat sehingga pemerintah dan pihak berkepentingan lainnya dapat menangani dan bertanggung jawab terkait dugaan pencemaran.
Sampai saat ini sudah banyak produk ONLIMO dari berbagai negara yang digunakan di Indonesia, namun untuk menjamin akuntabilitas dan validitas datanya, KLHK telah mengeluarkan peraturan dan Standar Nasional Indonesia yang mempersyaratkan spesifikasi teknis untuk peralatan tersebut.
Kemajuan teknologi yang kompetitif diperlukan untuk mendapatkan model peralatan yang dapat memberikan informasi data kualitas air dengan cepat dan valid.
Kebutuhan terhadap kualitas dan kuantitas terhadap peralatan sensor ini, akan mendorong tumbuhnya pengembang baik dalam maupun luar negeri untuk dapat mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas air.
Laboratory Analyzer
Kategori alat lainnya yang ditampilkan di booth adalah Laboratory Analyzer yang mencakup; MM-43X (Multi-function Water Quality Meter) dan AUT-701 (Automatic Titrator). Kedua peralatan tersebut dipilih karena banyak dipakai dan digunakan oleh laboratorium di Indonesia baik laboratorium lingkungan atau secara umum, dan laboratorium yang dimiliki industri atau perusahaan. Berikut di bawah ini adalah tampilan untuk alat laboratorium.
SPARING
Pada implementasinya pemerintah Indonesia telah mewajibkan adanya upaya pemantauan kualitas air dan air limbah bagi industri dan perusahaan manufaktur lainnya. Industri produksi dan penghasil limbah terutama yang terkait dengan kualitas air buangan limbah perlu dipasang alat pemantau kualitas air di outlet atau buangan air limbah untuk tujuan early warning sistem (EWS) dan agar industri mengetahui nilai dari parameter kimia, biologi, dan fisik dari air limbah yang dihasilkan dari proses produksi.
Pemasangan EWS diwajibkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk beberapa kategori industri, sistem EWS ini selanjutnya disebut sebagai SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air secara Terus-menerus dan dalam Jaringan).
SPARING adalah serangkaian alat dan sistem untuk mengukur kadar suatu parameter kualitas air limbah dan debit air limbah melalui pengukuran dan pelaporan debit air limbah secara otomatik, terus-menerus dan dalam jaringan.
Pemasangan SPARING untuk mengetahui status mutu air dengan cepat sehingga pemerintah dapat segera melakukan penanganan jika terjadi dugaan pencemaran. Berikut di bawah ini adalah foto booth Mondylia bagian SPARING.
Usaha dan/atau kegiatan yang diwajibkan memasang dan mengoperasikan SPARING sebagaimana dimaksud dibagi ke dalam tiga kategori berdasarkan parameter pengukur kualitas airnya yang meliputi;
Parameter : pH, COD, TSS, NH3N, dan Debit
Industri : Oleokimia dasar, Tekstil, dan Kawasan Industri
Parameter : pH, COD, NH3N, dan Debit
Industri : Pengolahan Minyak Bumi dan Eksplorasi dan Produksi Migas*
*diberlakukan untuk air terproduksi dari proses produksi minyak dan gas bumi di daratan
Parameter : pH, COD, TSS, dan Debit
Industri Tambang : Emas, Tembaga, Batubara, dan Nikel
Industri lainnya : Rayon, Pulp dan/atau Kertas, Petrokimia Hulu, dan Minyak Sawit.
SPARING sebagaimana dimaksud dalam Permen LHK meliputi; alat SPARING, data logger yang mencatat, menyimpan, dan mengikirim ke pusat data, pusat data yang menerima dan mengolah data hasil pemantauan kualitas air limbah.
Tahapan pemasangan alat SPARING meliputi; pemasangan peralatan SPARING, pengoperasian SPARING, perhitungan beban pencemaran air, dan pelaporan data pemantauan kualitas air limbah.
Mengacu pada Permen LHK, pemasangan alat SPARING dipasang pada lokasi yang ditetapkan sebagai titik penataan, dan digunakan untuk memantau parameter kualitas air limbah.
Spesifikasi teknis Multiprobe Sensor diperlukan sebagai batas acuan yang dapat diimplementasikan ke dalam sistem peralatan SPARING.
Sensor dirancang untuk pemantauan air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan serta merupakan merek yang sudah dikenal dan terbukti sudah digunakan untuk memantau kualitas air limbah di berbagai tempat, baik di dalam maupun luar negeri.
Mondylia Amerta menyarankan menggunakan MM-41DP, SSF-1600, dan OPM-1610 untuk peralatan SPARING bagi kategori industri tambang dan industri lainnya seperti yang telah disebutkan di atas. Untuk industri pengolahan minyak bumi, eksplorasi, dan produksi migas dapat menggunakan WQC-40 dan OPM-1610. Untuk kategori industri oleokimia dasar, tekstil, dan kawasan industri disarankan menggunakan OPM-1610, SSF-1600, dan WQC-40.
Basic Process Analyzer
Basic process analyzer merupakan peralatan pengukur kualitas air untuk pengecekan nilai pH/ORP, pengukur konduktivitas, resistivitas, elektromagnetik, dan pengukur oksigen terlarut (DO) dari proses industri. Berikut di bawah ini foto peralatan; HBM-160B dan HBM-100B termasuk kategori basic process analyzer di booth Mondylia.
Portable Analyzer
Penganalisa portabel dirancang untuk memudahkan analisis di lapangan atau di tempat selain di laboratorium. Alat penganalisa portabel sangat penting dalam melakukan pengambilan sampel atau pengujian di lokasi yang sulit dijangkau atau membutuhkan waktu yang lama untuk transportasi ke laboratorium.
Penganalisa portabel merek DKK-TOA Corporation yang dipamerkan di Festival Pengendalian Lingkungan menawarkan portabel yang mudah di genggam, slim, dengan fungsi cahaya backlight, anti-air, dan dapat menyimpan sampai 1.500 data. Berikut portable analyzer HM-40P dan WQC-40 yang dipamerkan di festival.
Sampai tahun 2023, KLHK telah membangun stasiun ONLIMO sebanyak 194 unit dan 155 unit integrasi dibangun oleh Kabupaten/Kota dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Pemasangan stasiun ONLIMO tersebut tersebar pada 108 DAS di 33 Provinsi dan 225 Kabupaten/Kota. Mondylia Amerta turut bekerja sama dengan KLHK untuk mengatasi masalah pencemaran sekaligus melaksanakan amanat Undang-Undang, KLHK melaksanakan program ONLIMO.
Terhitung mulai dari tahun 2015 sampai dengan saat ini sudah terpasang lebih dari 111 ONLIMO tersebar di pulau Sumatera dan Jawa. Adapun parameter yang diukur oleh sistem ONLIMO meliputi BOD, COD, DO (RDO), pH, Temperatur, TDS, TSS, Nitrat, Turbiditas, Amonia, dan tinggi muka air. Hasil bacaan sensor sistem ONLIMO ini dikirim ke website: https://ppkl.menlhk.go.id/onlimo-2018/ yang dapat diketahui oleh publik.